Senin, 29 Februari 2016

Tugas Leader itu Simple

                 Pernah mendengar kata leader alias pemimpin? kata itu sangatlah umum bagi seseorang yang sehari harinya berkutat dengan kegiatan organisasi. Ketika dalam sebuah organisasi akan mengadakan suatu kegiatan dan harus dipilih 1 orang sebagai ketua pasti banyak yang tidak siap untuk menjalani tanggung jawabnya sebagai ketua dari suatu agenda tersebut. Padahal menjadi pemimin adalah tugas yang paling enak dan paling diminati jika kita sudah mengetahui seluk beluk dan tugas dari seorang pemimpin. Modal dasar seorang pemimpin/leader adalah Manajemen yang baik, dan manajemen itu terbagi menjadi beberapa bagian lagi seperti Manajemen Emosi, Majemen Waktu, Manajemen Resiko. Selain itu seorang leader juga harus memiliki kemampuan dasar seperti problem solving(Pemecahan Masalah), public speaking (Kemampuan Berbicara), decission making (Pengambilan Keputusan) dan arguing (Berdiskusi). Dari 4 kemampuan dasar itu pemimpin bisa mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan apa yang direncanakan, dan tujuan dari pemimpin itu dapat tercapai.
       
                Selain 4 kemampuan dasar yang diperlukan ada juga 4 langkah yang perlu dilakukan pemimpin dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin.

    1. Planning 
                          hal inilah yang pertama kali perlu dilakukan seorang pemimpin yaitu dengan membuat rencana rencana yang akan dilakukannya selama masa kepemimpinannya atau sampai hal yang dituju tercapai, paling tidak seorang pemimpin harus selalu memperhatikan keadaan keadaan yang dapat menghambat rencananya selain itu disinilah kemampuan problem solving dan decission making seorang pemimpin dibutuhkan dalam menyusun rencananya. Jika tidak memperhatikan hal hal yang dapat menghambat dari rencana nya maka semua rencana yang telah dibuat akan sia sia, seorang leader juga harus membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukannya serta dibagikan kepada anggota anggotanya agar tidak hanya pemimpin saja yang memiliki target tetapi anggota juga dilibatkan dalam target yang akan dicapai oleh pemimpin. 




             2. Organizing

                     Setelah merencanakan segala target yang akan dibuat maka pemimpin harus bisa mengelola target target yang telah dibuat kepada bawahannya. Pemimpin harus mampu meletakkan porsi pekerjaan kepada kemampuan dari anggotanya, jangan asal menempatkan dan asal memilihkan suatu pekerjaan kepada anggotanya, walaupun anggota itu berkata sanggup tetapi kemampuannya masih dipertanyakan lebih baik diberikan kepada anggota yang benar benar bisa untuk mengerjakan tugas dari apa yang telah direncanakan oleh pemimpin itu sendiri. Karena jika diberikan kepada orang yang salah yang ada malah pekerjaan jadi berantakan dan target tidak tercapai.



              3. Leading
                        Setelah menempatkan pekerjaan pada orang orang yang tepat inilah tugas utama atau main work dari seorang pemimpin, yaitu memimpin dari setiap pekerjaan anggota anggotanya. Jika anggota ada kesulitan maka pemimpin harus bersedia untuk membantu pekerjaan dari anggotanya, tapi bukan berarti malah jadi pemimpin yang mengerjakan pekerjaan dari anggotanya, pemimpin hanya memberi arahan pada anggotanya apa yang harus dilakukan oleh anggotanya jika terdapat kebingungan pada anggotanya. Setelah memberi arahan pada anggotanya dengan cukup jelas kemudian dari anggotanya sudah menyelesaikan pekerjaan dari pemimpin, disinilah terlihat bahwa seorang pemimpin sudah berhasil membimbing anggotanya dalam mengerjakan tugasnya.





       4. Controlling
                 Setelah memberikan tugas dan anggotanya sudah mulai mengerjakan tugas yang diberikan pemimpin, disinilah langkah terahir dari seorang pemimpin yaitu mengamati pekerjaan anggota anggotanya apabila ada yang keluar dari tujuan awal si pemimpin maka pemimpin harus bisa mengingatkan anggota nya kembali untuk kembali ke jalan dengan tujuan awal dari pemimpin dalam suatu organisasi. Jika seorang pemimpin tidak menjalankan langkah ini dengan baik maka tujuan utama dari si pemimpin akan jauh dari harapan dan perkiraan awal si pemimpin.





         Mudah bukan untuk jadi seorang pemimpin yang tugasnya hanya merencanakan, mengatur, memimpin, dan mengawasi. Jika diperhatikan tidak banyak keluar keringat dibandingkan anggota nya yang harus kesana kemari mencari barang yang dibutuhkan dalam suatu acara misalnya. Seorang pemimpin hanya dibutuhkan pemikiran yang luas dan penanganan masalah yang baik. Dengan hal sederhana itu setiap orang bisa menjadi pemimpin...




Minggu, 28 Februari 2016

Game Tidak Selamanya Buruk

       Pernah mendengar argumen bahwa bermain game tidak baik untuk kesehatan?. Jelas pernyataan ini sudah sangat sering muncul dan terkadang menjadi tekanan bagi seorang pecinta game tentunya. Padahal tujuan dari orang mengatakan ini kepada seorang pecinta game adalah agar seorang pecinta game tidak terlalu terobsesi dengan yang dimainkan dan tidak menyianyiakan waktunya hanya untuk bermain game. Memang pada dasarnya bermain game hanyalah membuang - buang waktu sehingga menjadi tidak bermanfaat. Tapi cobalah untuk membuka pikiran lebih luas lagi. Saat ini teknologi game sudah sangat berkembang dari yang awalnya hanya duduk dan menatap layar sekarang kita bisa bermain sambil bergerak jadi kita tidak hanya duduk saja. Misalkan saja Nintendo Wii Sport dimana kita menggunakan remote untuk memainan gamenya dan tidak hanya itu. kita diharuskan bergerak untuk bermain pada game console satu ini, jadi kita tetap sehat walaupun kita bermain



gambar tersebut adalah starter pack atau console dari nintendo Wii Sport

                 Jika difikir game console satu ini terlalu  mahal cobalah bermain game yang berbasis lokasi/gps yang sekarang sudah banyak pemainnya, user dari game ini hanya memerlukan smartphone sebagai media untuk bermainnya nama game ini adalah Ingress. Dimana smartphone kita diubah menjadi scanner dan kita bisa berkeliling untuk memainkan game ini tujuan kita berkeliling adalah untuk mencari portal dan merebut portal jika itu adalah portal lawan, selain itu player dalam game ini disebut sebagai Agent. Portal biasanya berupa bangunan, gambar dinding, lukisan, tugu dan sebagainya yang jelas adalah benda yang bersifat tetap dan tidak dipindah.



Logo dari game Ingress







Game juga masih dijadikan orang awam memandangnya sebagai suatu tindakan anti sosial karena kita hanya berkomunikasi dengan game saja, padahal sekarang dengan game itu kita bisa menambah teman, dengan melakukan gathering sesama player, bahkan uniknya sampai saat ini ada yang menemukan jodohnya karena game. Jadi bagi orang awam yang tidak mengerti mengapa seorang gamer tetap memainkan gamenya, karena ia memiliki alasan lain selain target dari game yang diincarnya. Selain itu dari game kita juga bisa menghasilkan uang dengan menjual barang barang langka pada user lain dengan transaksi ditempat atau secara transfer, memang terlihat sia sia bagi orang umum tetapi itu juga sebagai ladang bisnis bagi sang gamer, apalagi game saat ini memang sudah berbasis internet alias online jadi kita bisa bertemu pemain seluruh dunia dan bisa melakukan interaksi sampai transaksi. Dari sekian penjabaran tersebut jelaslah bermain game tidak harus selalu dipandang buruk apalagi bagi orang awam yang jarang bermain atau tidak mengerti mengapa gamer tidak pernah bosan memainkan gamenya. Sepertinya ulasan mengenai manfaat dari game hanya sampai disini, Terima Kasih...